Penyakit Anemia
Anemia
Anemia atau kurang darah adalah kondisi dimana hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Hemoglobin berperan untuk mengangkut oksigen dari paru-paru dan menyalurkannya ke seluruh tubuh. Orang yang terkena anemia akan mengalami kekurangan oksigen untuk menghasilkan energi, maka penderita anemia terlihat pucat, capat lelah, sesak nafas, bahkan gelisah. Selain itu, penderita anemia akan terlihat pucat di bagian lidah dan kelopak mata.
Penyebab umum anemia:
1. Kekurangan vitamin B12
2. Kekurangan asam folat
3. Gangguan sumsum tulang
4. Pendarahan
5. Kekurangan zat besi
6. Mengalami pendarahan usus
7. Faktor genetik
Berikut ini adalah gejala anemia yang dilansir Boldsky:
1. Kelopak mata pucat
Ketika seorang penderita anemia meregangkan kelopak mata, bagian dalam kelopak mata berwarna pucat.
2. Cepat lelah
Seorang penderita anemia akan merasa lelah sepanjang waktu selama satu bulan atau lebih. Energi manusia bergantung pada oksidasi dan sel darah merah. Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi dalam tubuh pun ikut berkurang.
3. Sering mual
Mengalami gejala morning sickness atau mual ketika terbangun dari tempat tidur.
4. Sakit kepala
Penderita anemia akan mengalami sakit kepala secara terus-menerus karena kurangnya oksigen dalam otak.
5. Ujung jari pucat
Ketika ujungjari penderita anemia ditekan, ujung jarinya akan menjadi putih atau pucat sedangkan seseorang yang tidak menderita anemia ketika melakukan hal demikian ujung jarinya berubah menjadi merah.
6. Sesak napas
Jumlah sel darah merah yang rendah menurunkan tingkat oksigen dalam tubuh . Hal ini membuat penderita anemia merasa sesak nafas atau terengah-engah ketika melakukan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, bersepeda, dan lain sebagainya.
7. Denyut jantung tidak teratur
Denyut jantung yang tidak teratur, terlalu kuat atau memiliki kecepatan abnormal dinamakan palpitasi.Ketika tubuh mengalami kekurangn oksigen, denyut jantung akan meningkat sehingga denyut jantung menjadi tidak teratur dan cepat.
8. Wajah pucat
Wajah penderita anemia akan terlihat pucat dan warna kulitnya berubah menjadi putih kekuningan.
9. Rambut rontok
Ketika kulit kepala tidak mendapatkan makanan yang cukup dari tubuh, penipisan rambut akan terjadi dengan cepat.
10. Kekebalan tubuh menurun
Ketika tubuh memiliki energi yang sedikit, kemampuan tubuh untuk melawan penyakit akan menurun.
Darah terdiri dari plasma dan sel. Ada tiga jenis sel darah, yaitu:
1. Sel darah putih (leukosit)
Sel darah ini berfungsi untuk melawan infeksi.
2. Keping darah (platelets)
Sel darah ini membantu pembekuan darah saat terluka.
3. Sel darah merah (eritrosit)
Sel darah ini membawa oksigen dari paru-paru melalui aliran darah menuju ke otak dan jaringan tubuh yang lain. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang merupakan protein yang kaya akan zat besi dan memberikan warna merah pada darah. Banyak sel darah diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Untuk dapat memproduksi sel darah merah dan hemoglobin, tubuh memerlukan zat besi, mineral, protein, dan vitamin lainnya.
Penyebab Anemia
Anemia terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah, kehilangan banyak sel darah merah, atau mematikan sel darah merah lebih banyak daripada menggantikannya. Berikut ini beberapa jenis anemia dan penyebabnya:
1. Iron deficiency anemia
Penyebab: kekurangan zat besi dalam tubuh
Sumsum tulang membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin. Jadi, tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak memproduksi hemoglobin yang cukup untuk sel darah merah.
2. Vitamin deficiency anemia
Sebagai tambahan dari zat besi, tubuh juga membutuhkan folat dan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah yang cukup. Oleh karena asupan makanan seseorang yang kurang kandungan zat tersebut dapat mengakibatkan penurunan produksi sel darah merah. Namun ada juga orang yang tidak bisa menyerap vitamin B12 dengan efektif.
3. Anemia of chronic disease
Penyebab: penyakit kronis tertentu seperti kanker, HIV/AIDS, dan gagal ginjal.
4. Aplastic anemia
Penyebab: berkurangnya kemampuan sumsum tulang belakang untuk menghasilkan ketiga jenis sel darah sehingga hal ini berbahaya dan mengancam jiwa penderitanya.
5. Anemias assosiated with bone marrow disease
Penyebab: leukimia dan myelodysplasia
6. Hemolytic anemias
Penyebab: sel darah merah hancur lebih cepat dan sumsum tulang belakang tidak mampu mengimbanginya dengan menghasilkan sel darah merah pengganti. Penyakit pada gangguan darah bisa juga menjadi penyebab. Gangguan autoimun tubuh dapat menyebabkan tubuh menghasilkan antibodi terhadap sel darah merah sehingga menghancurkan sel darah merah.
7. Sickle cell anemia
Penyebab: kecacatan bentuk hemoglobin yang membuat sel darah merah terbentuk seperti sabit. Sel darah ini mati secara prematur dan menyebabkan kondisi kronis kurangnya sel darah merah.
8. Anemia lain
Penyebab: thalassemia dan kecacatan hemoglobin
Faktor terkena anemia:
1. Rendahnya asupan gizi pada makanan.
2. Gangguan kesehatan usus kecil atau operasi yang berkenaan dengan usus kecil.
3. Menstruasi.
4. Kehamilan.
5. Kondisi kronis seperti kanker, gagal ginjal, atau kegagalan hati.
6. Faktor genetik/keturunan.
7. Infeksi tertentu seperti gangguan darah dan autoimun, terkena racun kimia, dan menggunakan beberapa obat yang berpengaruh pada produksi sel darah merah.
8. Diabetes, alkohol, dan orang yang menjadi vegetarian ketat dan kurang asupan zat besi atau vitamin B12 pada makanannya.
Pencegahan Anemia
Banyak jenis anemia yang tidak dapat dicegah, namun untuk menghindari iron dificeincy anemiadan vitamin difesiency anemia dapat dicegah dengan makan makanan yang mengandung:
1. Zat besi
Dapat ditemukan pada daging, kacang, sayuran berwarna hijau gelap, buah yang dikeringkan, dll.
2. Folat
Dapat ditemukan pada jeruk, pisang, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kacangan, sereal, dan pasta.
3. Vitamin B12
Dapat ditemukan pada daging dan susu.
4. Vitamin C
Vitamin C berfungsi untuk membantu tubuh menyerap zat besi. Vitamin C dapat ditemukan pada jruk, melon, dan buah berry.
Komentar
Posting Komentar