Tanda - tanda teman yang tulus berteman denganmu
Tidak Semua Teman Tulus Berteman Dengan Kita, Ini 7 anda Kamu Punya Teman Yang Tidak Tulus Berteman Denganmu
Berada di antara teman yang bisa diajak bercerita dan tertawa bersama itu sangat menyenangkan. Rasanya sehari itu tidak cukup. Tapi bisa memiliki orang-orang yang bisa bercerita, tertawa dan menangis sekalipun mereka tidak ada di dekat kita, itu melengkapi hidup.
Teman itu bukan mereka yang memberikan sesuatu yang wah. Teman itu cukup memberikan hal-hal sederhana, namun saat kita menerimanya, kita akan merasa bahwa tak ada satu pun yang dapat membalas kebaikannya. Alasannya juga sederhana, karena mereka memberi dengan tulus.
Namun ada kalanya kamu akan menemui banyak jenis orang, termasuk yang punya maksud tertentu atau benar-benar tulus padamu. Ada kalanya kamu tahu bahwa ia tulus, tapi beberapa orang ada juga yang tidak menyadarinya dan menganggap semua teman itu sama.
Inilah beberapa hal yang bisa kamu lihat dari teman-temanmu, apakah ia tulus atau justru palsu:
Mereka menghilang ketika Kamu sulit dan mendatangimu hanya saat kamu bahagia
Jika kamu merasa tiba-tiba teman-temanmu datang pada saat kamu mencapai kesuksesan atau saat kamu sedang bahagia, dan menghilang ketika kamu ada di bawah, kamu patut mencurigainya.
Kamu melihat mereka memanfaatkan orang lain termasuk dirimu
Teman-teman yang palsu biasanya sangat mencolok jika diperhatikan seksama. Mereka mungkin akan meminta bantuan ketika mereka butuh, karena mereka merasa kamu menguntungkan, jadi hati-hati, jangan sampai kamu dimanfaatkan.
Mereka menghargaimu dengan cara yang sederhana, yaitu mendengarkan waktu kamu bicara
Kamu bisa melihat dengan jelas apakah seseorang tulus atau tidak berteman denganmu ketika mereka mampu menghargaimu dengan cara yang sederhana, yaitu mendengarkan waktu kamu bicara. Jika ia hanya mementingkan diri sendiri dan meminta kamu mendengarkannya dan mengabaikanmu, maka sudahi saja berteman dengan mereka.
Mereka akan menjelekkan dengan nada dan tujuan berbeda, yaitu menjatuhkanmu
Teman yang baik mungkin akan bercanda satu sama lain dan menjelekkan satu sama lain, namun kalian berdua tahu itu hanya candaan. Tapi teman palsu akan menjelekkan dengan nada dan tujuan berbeda, yaitu menjatuhkanmu.
Mereka tidak ikut senang ketika kamu mendapatkan hal baik
Ini mudah dilihat dari beberapa teman palsu. Ketika semua hal baik berdatangan padamu, kamu pasti bahagia bukan? Hal ini berbeda dengannya, ia justru tak merasa ini hal yang patut dirayakan atau ia seperti tak peduli sama sekali.
Mereka berbicara di belakangmu, seakan mereka adalah malaikat yang baik
Semua orang pasti pernah berbicara di belakangmu, tapi teman palsu selalu membicarakan hal buruk tentang orang lain. Menilai bahwa orang yang dibicarakan lah yang buruk dan seakan mereka adalah malaikat yang baik. Kamu perlu hati-hati.
Percaya intuisi atau kata hatimu
Terkadang, tanpa kamu berteman lama pun kamu tahu mana teman yang tulus mana yang hanya pura-pura. Kamu merasa ada yang tidak baik dari sikapnya dan lain sebagainya. Orang seperti ini biasanya kritis dan tidak mudah terpengaruh, punya karakter yang kuat dan peka.
sumber : ruangperempuan
Berada di antara teman yang bisa diajak bercerita dan tertawa bersama itu sangat menyenangkan. Rasanya sehari itu tidak cukup. Tapi bisa memiliki orang-orang yang bisa bercerita, tertawa dan menangis sekalipun mereka tidak ada di dekat kita, itu melengkapi hidup.
Teman itu bukan mereka yang memberikan sesuatu yang wah. Teman itu cukup memberikan hal-hal sederhana, namun saat kita menerimanya, kita akan merasa bahwa tak ada satu pun yang dapat membalas kebaikannya. Alasannya juga sederhana, karena mereka memberi dengan tulus.
Namun ada kalanya kamu akan menemui banyak jenis orang, termasuk yang punya maksud tertentu atau benar-benar tulus padamu. Ada kalanya kamu tahu bahwa ia tulus, tapi beberapa orang ada juga yang tidak menyadarinya dan menganggap semua teman itu sama.
Inilah beberapa hal yang bisa kamu lihat dari teman-temanmu, apakah ia tulus atau justru palsu:
Mereka menghilang ketika Kamu sulit dan mendatangimu hanya saat kamu bahagia
Jika kamu merasa tiba-tiba teman-temanmu datang pada saat kamu mencapai kesuksesan atau saat kamu sedang bahagia, dan menghilang ketika kamu ada di bawah, kamu patut mencurigainya.
Kamu melihat mereka memanfaatkan orang lain termasuk dirimu
Teman-teman yang palsu biasanya sangat mencolok jika diperhatikan seksama. Mereka mungkin akan meminta bantuan ketika mereka butuh, karena mereka merasa kamu menguntungkan, jadi hati-hati, jangan sampai kamu dimanfaatkan.
Mereka menghargaimu dengan cara yang sederhana, yaitu mendengarkan waktu kamu bicara
Kamu bisa melihat dengan jelas apakah seseorang tulus atau tidak berteman denganmu ketika mereka mampu menghargaimu dengan cara yang sederhana, yaitu mendengarkan waktu kamu bicara. Jika ia hanya mementingkan diri sendiri dan meminta kamu mendengarkannya dan mengabaikanmu, maka sudahi saja berteman dengan mereka.
Mereka akan menjelekkan dengan nada dan tujuan berbeda, yaitu menjatuhkanmu
Teman yang baik mungkin akan bercanda satu sama lain dan menjelekkan satu sama lain, namun kalian berdua tahu itu hanya candaan. Tapi teman palsu akan menjelekkan dengan nada dan tujuan berbeda, yaitu menjatuhkanmu.
Mereka tidak ikut senang ketika kamu mendapatkan hal baik
Ini mudah dilihat dari beberapa teman palsu. Ketika semua hal baik berdatangan padamu, kamu pasti bahagia bukan? Hal ini berbeda dengannya, ia justru tak merasa ini hal yang patut dirayakan atau ia seperti tak peduli sama sekali.
Mereka berbicara di belakangmu, seakan mereka adalah malaikat yang baik
Semua orang pasti pernah berbicara di belakangmu, tapi teman palsu selalu membicarakan hal buruk tentang orang lain. Menilai bahwa orang yang dibicarakan lah yang buruk dan seakan mereka adalah malaikat yang baik. Kamu perlu hati-hati.
Percaya intuisi atau kata hatimu
Terkadang, tanpa kamu berteman lama pun kamu tahu mana teman yang tulus mana yang hanya pura-pura. Kamu merasa ada yang tidak baik dari sikapnya dan lain sebagainya. Orang seperti ini biasanya kritis dan tidak mudah terpengaruh, punya karakter yang kuat dan peka.
sumber : ruangperempuan
Komentar
Posting Komentar